Biasanya nih,malam minggu itu malam yang spesial untuk anak-anak muda.Spesialnya apa ya ? Hehe kalau saya spesial karena di setiap malam minggu ada diskusi kelas C rutin jam 23.00 waktu Hongkong.namun pada malam minggu 16 maret kemarin ada yang lebih spesial,sebab tidak hanya kelas C saja yang boleh ikut,namun peserta dari kelas A dan B juga boleh,bahkan keluarga yang sit-in pun juga diizinkan ikut diskusi.Menyenangkan sekali tentunya.Dimana dengan diadakannya diskusi seperti ini bisa saling terjadi interaksi aktif mengenai pelajaran yang diberikan oleh Bapak dosen kami,sehingga meningkatkan pemahaman.
Dari diskusi kemarin saya bisa menarik kesimpulan dan memahami apa beda bisnis model canvas,studi kelayakan usahanya dan bisnis plannya serta apa yang menyangkut didalamnya.Dan saya baru menyadari dari sinilah (BMC /Business model Canvas )bagaimana sebuah gambaran bisnis yang akan kita jalani nanti bisa bisa di uji layaknya tidaknya (pasar dan uang,prospek dan tidaknya berdasarkan riset dan hitung-hitungan angka) yang kemudian di rencanakan dalam bentuk business plan.Urutannya Bisnis model-Studi kelayakan usaha-bisnis plan. Memulai bisnis dan mengembangkan bisnis mempunyai titik beda,bisnis dikatakan berkembang bila sudah melewati titik impas/BEP (Break Event Point).Hal ini berarti usaha sudah mulai untung.Hal terpenting dalam menyusun BMC yang perlu dipikirkan adalah "Customer segmentnya"yaitu siapa yang mau membeli produk/jasa kita harus jelas targetnya.
Saya berharap semoga saya dan teman-teman PER BATCH 2 semuanya dalam menjalankan bisnis nantinnya bisa lancar dan barokah sesuai dengan model dan rencana bisnis yang telah dibuat dengan perkenan Allah Swt,dan bimbingan dari Bapak/Ibu Dosen juga.
Dan juga mengutip akan pesan Pak Nur Agustinus minggu ini bahwa "Nasib orang itu ditentukan oleh karakternya"(Heraclitus).Orang sukses itu bukan karena pintar atau kaya,tapi karena karakter yang dimiliki.Sekaya,berkuasa aatau seterkenal apapun dia,kalau karakternya buruk,ya akhirnya nasibnya juga buruk...Jadi jangan peduli soal reputasi saja,tapi milikilah karakter yang baik.Yups...saya setuju sekali dengan hal ini,dan saya selalu berusaha untuk memiliki karakter-karakter yang baik,optimis dan membangun.
Sabtu, 23 Maret 2013
Selasa, 19 Maret 2013
THREE IN ONE.SURVEI,KERJA & BERTEMAN
I LOVE INDONESIA MERAH PUTIH,DIDADAKU !!! |
PARA PELANGGAN,MENGAMBIL BUAH. |
TUMPUKAN ARANG,DI PARK N SHOP (Paling Pojok) |
Minuman di 7-Eleven,di depan pintu masuk. |
Koran dan Majalah,dibagian depan Circle K. |
Jempol deh Untuk Pak Nur & SW |
Selasa, 12 Maret 2013
JR#8# PUSINGKU CUMA MAMPIR SEBENTAR,LALU PERGI.
PUSINGGGGG !!!! |
Pelajaran minggu ini mengenai Pemasaran/Marketing Mix dan seluk beluknya secara detil,Membahas juga word of mouth.Tanpa pemasaran,produk yang kita punya tidak mungkin dikenal dan diketahui pelanggan.Pelanggan tidak akan tau kalau kita punya produk.Yups mempelajarinya,jadi paham bagaimana suatu bisnis/usaha bisa terus optimal dengan sistem pemasaran yang ok.Apalagi pelajaran yang disampaikan lewat video,membuatku lebih mudah paham dan mengerti daripada membaca berlembar-lembar buku yang aku baca berulang kali.
KUCINGPUN MAU BERUBAH !!! |
Perubahan kearah yang lebih baik itu harus,namun bila bergerak/action tanpa menghasilkan perubahan maka caranya yang perlu diubah.Sesuatu yang monoton,itu-itu saja tentunya bikin orang bosen.Terutama penulis sendiri.Semoga semua teman-teman PER 1 dan 2 sukses dan berhasil dalam meraih cita-cita dan cintanya hingga merubah keadaannya yang sekarang BMI menjadi manusia yang lebih unggul dari hari ini,Entrepreneur sejati . YESS,READY TO DO CHANGE.
Minggu, 10 Maret 2013
JR #7# DISKUSI MALAM MINGGU (SABTU 9 MARET 2013 )
Bersiap Mengahadapi Tantangan !!! |
Apa Beda Cash Flow dan kartu Stok ?
kartu stok itu catatan barang yang tersedia di toko.Setiap
jenis barang perlu ada kartu stoknya, misalnya juga balpoin, maka perlu
ada kartu stok untuk mencatat berapa balpoin yang masuk toko dan berapa
yang keluar/laku terjual.
Apa perbedaan FIFO DAN LIFO ?
Kurang lebih begini jawaban dari diskusi malam minggu ini.Barang
yang FIFO artinya first in first out. Jadi, barang yang dikulak pertama
kali (masuk toko), itu adalah barang yang harus diletakkan di jangkauan
pelanggan agar lebih dulu keluar.Contoh kalau jual barang yang ada masa kadaluwarsanya, harus FIFO.
misalnya,Makanan, jualan minuman.Kenapa ? karena minuman ada kadaluwarsanya. Maka ketika kita kulakan tiap bulan, maka
barang harus ditata agar misalnya barang yang dulu dikulak di bulan Januari, tempatnya lebih mudah dijangkau/dibeli, dibandingkan dengan
barang yang dibeli di bulan Februari. Ini supaya yang masuk duluan,
harus keluar duluan.Kalau nanti yang keluar duluan adalah barang februari, maka barang Januari tidak keluar-keluar.Ini bahaya sebab nanti bisa kadaluwarsa.Barang fast moving sebaiknya FIFO.Misalkan punya anak empat. Kan ada yang lahir duluan.Nah, anak yang pertama anggap saja first in.Lalu disusul kelahiran anak-anak yang berikutnya.Kalau sistem FIFO, first in first out, maka sebaiknya yang pertama kali nikah dan keluar dari rumah adalah anak yang pertama.Diikuti kemudian yang berikutnya.FIFO ini mengatur barang yang ada kadaluarsanya saja.Barang yang FIFO sebaiknya tidak mudah berubah,namun kalau kelamaan bisa berkurang kualitasnya.Contohnya bolpoint dan spidol.Kalau ini gak dilakukan maka barang yang baru bisa kebeli oleh penjual.Akibatnya bila ada pelanggan datang dan pas dapetnya itu yang lama,bisa-bisa sudah kering tintanya.Akhirnya pelanggan kecewa.
Sebaliknya, kalau (Last In First out LIFO), seperti punya anak empat, yang keluar dari rumah duluan malah yang bungsu.Tapi tidak semua semua jenis barang diperlakukan begitu.Contohnya adalah barang elektronik,buku ,DVD,baju.Jadi maksudnya barang yang baru datang (Last In ) keluar duluan (First Out ).
Dan biasanya barang yang LIFO akan di obral pada Akhir tahun.Kalau misalkan ini ditata dengan konsep FIFO maka seolah toko ini tidak mengikuti trend atau ketinggalan jaman.
Apa Yang di Maksud FEFO ?
Dan biasanya barang yang LIFO akan di obral pada Akhir tahun.Kalau misalkan ini ditata dengan konsep FIFO maka seolah toko ini tidak mengikuti trend atau ketinggalan jaman.
Apa Yang di Maksud FEFO ?
FEFO itu frst expired first out.kalau tadi FIFO itu berdasarkan barang yang datang duluan (masuk ke toko).
Nah, kalau FEFO ini harus diperhatikan kadaluwarsanya.Kadang
ada toko beli barang yang masa kadaluwarsanya sudah pendek/dekat,
karena biasanya kulaknya lebih murah tapi belum kadaluwarsa.
Maka
dia harus mengatur bukan berdasarkan First in first out, tapi dilihat
mana yang kadaluwarsanya lebih dekat, dia harus jual duluan.Contohnya kita kulak obat-obatan, kadaluwarsa tahun 2015. Terus kita kulak lagi, ternyata kadaluwarsanya tahun 2014.Maka yang harus kita jual dulu adalah yang kadaluwarsanya tahun 2014 (meskipun kita kulaknya lebih belakangan).
FAST MOVING ITEM
Barang cepat laku biasanya ditaruh didepan.Kecuali kalu punya toko maka mainan bisa ditaruh didepan.
ini biasanya karena anak-anak kalau lihat mainan dan dia ingin, maka pasti merengek minta dibelikan.Mainan
jangan ditaruh di belakang, sebab anak-anak biasanya tidak sampai ke
belakang. Tapi alihkan perhatiannya sejak dia masuk toko.FMI juga perlu ditaruh di dekat kasir.Semua penataan itu ada maksudnya,retail is detail.
Kemudian Pak Nur ganti bertanya pada kami. "Teman2 masih ingat tokonya .. (Salah satu alumni )? Ayo dilihat apa yang keliru dan salah ? Menurut beliau adalah "jenis barang yang dijual masih semrawut tidak ditata berdasarkan jenis dan fungsi masing-masing barang,keliatan asal naruh.Kita lihat, mainan anak-anak ditaruh di atas, karena dianggap besar (truk-trukan)barang yang fast moving, perlu ditaruh diposisi sejajar dengan mata.Jadi anak-anak tidak lihat dan orangtua juga malas mengambil.
Produk yang laris boleh diletakkan di bawah. Karena produk laris akan membuat pembeli rela membungkuk untuk mengambil.Namun bila terjadi pencurian mungkin karena keterbatasan penjaga,atau penataan raknya memungkinkan untuk terjadi pencurian.Biasanya, toko seperti itu harus dijaga akses masuk dan keluarnya.Artinya, akses masuknya lewat satu arah dan akses keluar harus lewat kasir.Tidak boleh orang seliweran. Saya lihat pintu tokonya terlalu lebar dan orang bisa keluar masuk bebas.Toko seperti itu harus di"bentengi", biasanya dengan etalase, sehingga "pintu/ruang masuknya" kecil dan bisa diawasi. Di tokonya nampaknya dibuat pembatas dengan meja yang diberi barang dagangan itu.Tapi jelas kalau tiba-tiba banyak anak-anak datang, pengawasannya pasti bingung kalau anak-anak itu kemudian menyebar ke beberapa rak,apalagi kalau yang jaga cuma 2 atau 3 orang.
Perhatikan di toko seperti 7 eleven, rak yang di tengah tidak mungkin tinggi, harus masih bisa terlihat oleh jangkauan mata penjaga tokonya.Orang yang mau mencuri, gerak-geriknya pasti ketahuan.Tapi kalau raknya tinggi-tinggi, dia bisa bebas mengambil barang memasukkan ke dalam jaket atau celananya.Namun bila penataan raknya seperti 7 -Eleven dimana rak bagian tengahnya lebih rendah,maka dari meja kasir seluruh ruangan bisa diawasi sehingga meminimalisir terjadinya pencurian.Bisa juga digunakan cermin cembung untuk mengawasi,yang biasanya di taruh di pojokan.Setiap barang yang apabila di curi kmudian ada tanda bel bunyi karean sudah dipasang sendor namun kata Pak Nur Mahal kaalu setiapbarang di pasangi sensor.Tapi kacang cembung ( L Convex Mirror)itupun juga tidak murah per bijinya kira-kira bisa satu jutaan .Contoh barang dan harganya bisa di lihat di alamat Url ini yaitu : http://rakminimarket.indonetwork.co.id/3760955 Disaat sedang mendiskusikan tentang toko inipun Pak Nur juga sempat mempublikasikan sebuah Blog di PER BATCH 2 tentang tips menata barang dagangan di toko di http:// wira-usahaku.blogspot.com/2012/ 02/ cara-menata-barang-dagangan-di- toko.html
Produk yang laris boleh diletakkan di bawah. Karena produk laris akan membuat pembeli rela membungkuk untuk mengambil.Namun bila terjadi pencurian mungkin karena keterbatasan penjaga,atau penataan raknya memungkinkan untuk terjadi pencurian.Biasanya, toko seperti itu harus dijaga akses masuk dan keluarnya.Artinya, akses masuknya lewat satu arah dan akses keluar harus lewat kasir.Tidak boleh orang seliweran. Saya lihat pintu tokonya terlalu lebar dan orang bisa keluar masuk bebas.Toko seperti itu harus di"bentengi", biasanya dengan etalase, sehingga "pintu/ruang masuknya" kecil dan bisa diawasi. Di tokonya nampaknya dibuat pembatas dengan meja yang diberi barang dagangan itu.Tapi jelas kalau tiba-tiba banyak anak-anak datang, pengawasannya pasti bingung kalau anak-anak itu kemudian menyebar ke beberapa rak,apalagi kalau yang jaga cuma 2 atau 3 orang.
Perhatikan di toko seperti 7 eleven, rak yang di tengah tidak mungkin tinggi, harus masih bisa terlihat oleh jangkauan mata penjaga tokonya.Orang yang mau mencuri, gerak-geriknya pasti ketahuan.Tapi kalau raknya tinggi-tinggi, dia bisa bebas mengambil barang memasukkan ke dalam jaket atau celananya.Namun bila penataan raknya seperti 7 -Eleven dimana rak bagian tengahnya lebih rendah,maka dari meja kasir seluruh ruangan bisa diawasi sehingga meminimalisir terjadinya pencurian.Bisa juga digunakan cermin cembung untuk mengawasi,yang biasanya di taruh di pojokan.Setiap barang yang apabila di curi kmudian ada tanda bel bunyi karean sudah dipasang sendor namun kata Pak Nur Mahal kaalu setiapbarang di pasangi sensor.Tapi kacang cembung ( L Convex Mirror)itupun juga tidak murah per bijinya kira-kira bisa satu jutaan .Contoh barang dan harganya bisa di lihat di alamat Url ini yaitu : http://rakminimarket.indonetwork.co.id/3760955 Disaat sedang mendiskusikan tentang toko inipun Pak Nur juga sempat mempublikasikan sebuah Blog di PER BATCH 2 tentang tips menata barang dagangan di toko di http://
JEMPOL SAJA TUK PAK NUR !!! |
Diskusi kemudian ditutup dengan suguhan kiriman lagu-lagu yang di group tersebut.
Mungkin beliau kena virus musik tetangganya yang menyetel lagu dangdut ( Tuch yang lagi ngadain pesta kawinan,dia diundang katanya makan daging tapi daging alot akhirnya sakit hati,eh salah dink, SAKIT GUSI.. !!! Xixixi....Semoga cepat sembuh ya bapak dosen yang kami,Bp Nur Agustinus yang baik hati.Terimakasih atas diskusi malam minggunya.Semoga sekeluarga sehat dan baik selalu.JR#6# AGAR UANG GAK HILANG....
(Kemana uangku ya ?kok tinggal segini.) |
Pusing juga bukan,sampai panadol dan bodrex saja tidak mempan hehehe.Termasuk saya kadang juga iya nich.Karena disaat usaha terasa ada pemasukan namun ternyata malah gak punya uang blas.Kemana....perginya ?Kok udah habis ?Kemana ......larinya?Eiits tunggu dulu,masak uang bisa lari,kok dibilang lari ? Yang ada mah dibawa lari.Yach semua itu tergantung pandai-pandainya kita dalam mengatur keuangan terutama dalam usaha yang dijalani.Dalam kehidupan sehari -hari mengatur keuangan itu juga perlu,agar tidak boros atau melakukan hal yang sia-sia dengan menghabiskan isi dompet,sayangkan ?Capek-capek,hasilnya cuma begitu-begitu saja,malah gak tau kemana.
CASH FLOW
Cash Flow merupakan arus kas yang ada di perusahaan dalam suatu periode tertentu,yang menggambarkan berapa uang yang masuk (CASH IN ) ke perusahaan dan jenis-jenisnya serta juga menggambarkan berapa uang yang keluar (CASH OUT) dan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan.Cash Flow atau arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai bekarkhirnya investasi tersebut.
Cash Flow ini sangat penting
dalam usaha ritel,karena kas sangat diperlukan untuk :
a.Memenuhi
kebutuhan uang tunai sehari-hari.
b.Digunakan untuk membayar semua kewajiban
yang jatuh tempo.
c.Kas sangat digunakan untuk melakukan
investasi kembali.
Selain itu karena cash flow juga merupakan sangat
penting /segalanya bagi suatu usaha.Omset Dan profit berapapun tanpa adanya
cash flow yang baik Dan lancar maka akan mengalami banyak masalah,Suatu
usaha/perusahaan yang cash flownya lancar maka akan jauh lebih lebih bertahan
dibandingkan usaha/perusahaan yang dalam hitungan kertas profit namun cash
folwnya tersendat.
Dalam pelaporan cash flow (Arus Kas) dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1.Kegiatan Operasional (Operating Activities )
merupakan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan perasi perusahaan dan tercantum dalam laporan ikhtisar rugi laba.Contohnya:Uang kas masuk (Cash in flow) dari penjualan dan uang kas keluar (Cash out flow) untuk bayar gaji,listrik dll.
2.Kegiatan Investasi ( Investing Activities)
Ini merupakan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan aktivitas yang berkaitan dengn investasi perusahaan baik internal maupaun eksternal.Contohnya :Uang kas masuk dari penjualan aktiva( aset kita) uang kas keluar untuk beli motor/membeli toko.
3.Kegiatan keuangan (Financing Activities )
Seluruh aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan aspek perusahaan (sumber dana perusahaan) berupa hutang jangka panjang dan modal.Contohnya :Uang kas masuk dari setoran modal/pinjaman bank,uang kas keluar untuk pembayaran hutang bank atau pembagian deviden.
Hal utama dalam menentukan perencanaan cash flow adalah memetakan keadaan keuangan kita/dana kita,lalu tentukan apakah mau dialokasikan atau di investasikan.Kebijakan manajemen sangat berpengaruh dalam cash flow perusahaan.
Beberapa yang perlu diperhatikan diantaranya:
1.Operating Cash Flow Harus PositifApabila negatif maka tindakan yang dilakukan diantarnya :
Cash flow harus positif |
a.Cek biaya yang timbul,apakah efisien ?
b.Cek inventory,pastikan jangan banyak yang numpuk di gudang.
c.Minta jatuh tempo pembayaran yang panjang ke supplier atau cari supplier baru yang bisa memberikan jatuh tempo yang panjang.
d.Sesuaikan harga jual barang atau tingkatkan penjualan.
2.Operating Cash Flow Harus Sama Atau Lebih Besar Dari Laba
Jika tidak,berarti uang kita banyak yang nyangkut di piutang .Dan apabila ini terjadi maka sebaikanya perpendek jatuh tempo pembayaran piutang agar menjadi kas atau dibuat kebijakan tidak menerima penjualan kredit.
3.Operating Cash Flow Harus lebih Besar dari Investing Cash Flow
Jika ini terjadi berarti kita banyak berhutang/pinjaman uang untuk membeli aset tetap,maka solusinya kita dapat menjual aset yang tidak prduktif.
4.Trend Operating Cash Flow Harus Tetap Naik dari Tahun ke Tahun
Berkembang tidaknya suatu usaha bisa dilihat dari sini.Bila tidak berkembang/malah bangkrut sebaiknya segera mengambil tindakan yang baik,cerdas dan inovatif sebagai solusi.Dan dari sini juga bsa diambil langkah apa yang akan diambil dan menilai apakah apakah perusahaan kita layak untuk dialnjutakan atau tidak.Hutang jangka panjang dapat diambil dalam kondisi perusahaan ingin mengembangkan usahanya dengan catatan operating Cash Flow harus lebih besar dari Financing Cash Flow kecuali bila baru berdiri.
Tips yang patut dicoba:
1.Barang dagangan tidak harus beli dari supplier,karena bisa juga didapat dngan metode konsinyasi.Sehingga tak dibuat pusing dengan metode pembayarannya.
2.Cari suppplier yang bisa memberikan jatuh tempa yang lama,fungsinya bisa juga untuk memberi waktu untuk menagih piutang dagang tanpa harus mengambil pinjaman jangka pendek.
3.Minta discount pada supplier bila pemmbayaran lebih cepat.
4.Jangan menimbun inventori terlalu lama.Karena selain biaya penyimapanan tinggi juga lebih banyak kas yang keluar untuk beli inventori.
5.Bila kas cukup besar,coba berpikir untuk perluas usaha dengan mengallihkan ke kegiatan investasi.
6.Cek kembali biaya-biaya operasional.Apakah sudah efisien atau belum.
Ada beberapa kemungkinan pola aliran kas yang terjadi dalam perusahaan yaitu :
1.Semua kegiatan (Operasional,investasi &keuangan) menghasilkan aliran kas yang positif.
Artinya penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih besar dari pengeluaran.
2Semua kegiatan (operasional,investasi dan keuangan ) mengahsilkan aliran kas yang negatif.
Artinya penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih kecil dari pengeluaran kas.
3.Kegiatan operasional positif sedang investasi dan keuangan negatif.
Maksudnya peusahaan menggunakan kas dari biaya operasional untuk membayar hutang/pengembalian modal/membayar deviden dan investasi.Pola ini ideal dan menurut pengamat ini adalah keadaan panen kas.
4.Kegiatan operasional dan investasi positif tapi keuangannya negatif.
Pada pola ini hasil penjualan opeasional dan investasi dipake untuk membayar mengembalikan modal.
5.Kegiatan operasional negatif sedangkan investasi dan keuangan positif.
Artinya perusahaan menggunakan sebagian investasi dan penarikan pinjaman modal untuk membiayai operasional.Hal ini ndak boleh berlarut-larut.
6.Kegiatan investasi negatif sementara operasional dan keuangan positif.
Perusahaan menggunakan cash dari operasional dan pinjaman/penarikan modal untuk investasi.
7.Kegiatan operaional dan investasi negatf sedang keuangan positif.
Perusahaan melakukan kegiatan operasional &investasi yang sebgian dibiayai dengan dana pinjaman/penarikan modal.Sebagian dana juga digunkan untuk operaional,hal ini mungkin terjadi di perusahaan yang sedang tumbuh.
8.Kegiatan investasi poisitif tap yang lain negatif.
perusahaan mungkin kann menjual investasi/aktiva tetap untuk memenuhi kebutuhan operaional dan pembayaran hutang/pembayaran ke pemilik.
Namun ada metode lagi dari Pak Winarto Poernomo,dosen kami yang di UCEC (Universitas Ciputra Entrepreneurship Center) ,yang menurut saya lebih gampang untuk saya pahami dan terapkan,gampang dan lebih nyantol hehe,yaitu...
KAS AKHIR = Arus kas masuk-Arus kas keluar +investasi.
Arus kas masuk ini terdiri dari semua pendapatan operaional dan pendapatan lain-lain
Arus kas keluar terdiri dari biaya tetap,biaya variabel,biaya bank dan biaya lain.
Investasi terdiri dari tambahan dan lain-lain.
Contohnya sederhananya begini
Bulan januari lalu Ardi berjualan jualan Mie pangsit dan menerima pendapatan 1 juta.Dia belanja bahan 450 ribu.Karena dia masih sewa tempat maka perbulan dia bayar 500 rb.dan sebagai langkah antisipasi dia menetapkan minmum kas awal sebanyak 500ribu.
Sedang pada bulan februari dia semakin laku dan laris dengan pendapatan 2,5 juta.Dan belanja bahan 1.1 juta.Karena banyak permintaan akhirnya diapun jual kartu telepon dan menerima pendapatan darinya 1juta dengan biaya kulakan 850 ribu.
Maka cara membuat Cash Flownya adalah sebagai berikut :
Sebagai catatan :
1.Kas akhir bulan ini adalah merupakan kas awal bulan depan.
2.Jangan sampai kas akhir ini minus,apabila ini terjadi maka tambahkan di kas awal supaya tidak minus.Kas awal artinya uang yang harus anda sediakan mula-mula.
Setelah mempelajari CASH FLOW,jadi tahu kenapa saat membuka usaha namun justru uangnya tidak tau kemana.Salah satu sebabnya mungkin karena saya dulu suka nyampurin uang pribadi dan uang usaha.Kedepan pasti lebih baik.Karena mengelola Cash Flow itu penting bagi usaha yang dijalani.Sehingga bisa mengambil langkah-langkah yang strategis untuk perkembangan dan mempertahankan usaha nantinya.Mengatur keuangan tidak hanya sebatas di dunia usaha,namun dalam keseharian juga penting.
Tips yang patut dicoba:
1.Barang dagangan tidak harus beli dari supplier,karena bisa juga didapat dngan metode konsinyasi.Sehingga tak dibuat pusing dengan metode pembayarannya.
2.Cari suppplier yang bisa memberikan jatuh tempa yang lama,fungsinya bisa juga untuk memberi waktu untuk menagih piutang dagang tanpa harus mengambil pinjaman jangka pendek.
3.Minta discount pada supplier bila pemmbayaran lebih cepat.
4.Jangan menimbun inventori terlalu lama.Karena selain biaya penyimapanan tinggi juga lebih banyak kas yang keluar untuk beli inventori.
5.Bila kas cukup besar,coba berpikir untuk perluas usaha dengan mengallihkan ke kegiatan investasi.
6.Cek kembali biaya-biaya operasional.Apakah sudah efisien atau belum.
Ada beberapa kemungkinan pola aliran kas yang terjadi dalam perusahaan yaitu :
1.Semua kegiatan (Operasional,investasi &keuangan) menghasilkan aliran kas yang positif.
Artinya penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih besar dari pengeluaran.
2Semua kegiatan (operasional,investasi dan keuangan ) mengahsilkan aliran kas yang negatif.
Artinya penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih kecil dari pengeluaran kas.
3.Kegiatan operasional positif sedang investasi dan keuangan negatif.
Maksudnya peusahaan menggunakan kas dari biaya operasional untuk membayar hutang/pengembalian modal/membayar deviden dan investasi.Pola ini ideal dan menurut pengamat ini adalah keadaan panen kas.
4.Kegiatan operasional dan investasi positif tapi keuangannya negatif.
Pada pola ini hasil penjualan opeasional dan investasi dipake untuk membayar mengembalikan modal.
5.Kegiatan operasional negatif sedangkan investasi dan keuangan positif.
Artinya perusahaan menggunakan sebagian investasi dan penarikan pinjaman modal untuk membiayai operasional.Hal ini ndak boleh berlarut-larut.
6.Kegiatan investasi negatif sementara operasional dan keuangan positif.
Perusahaan menggunakan cash dari operasional dan pinjaman/penarikan modal untuk investasi.
7.Kegiatan operaional dan investasi negatf sedang keuangan positif.
Perusahaan melakukan kegiatan operasional &investasi yang sebgian dibiayai dengan dana pinjaman/penarikan modal.Sebagian dana juga digunkan untuk operaional,hal ini mungkin terjadi di perusahaan yang sedang tumbuh.
8.Kegiatan investasi poisitif tap yang lain negatif.
perusahaan mungkin kann menjual investasi/aktiva tetap untuk memenuhi kebutuhan operaional dan pembayaran hutang/pembayaran ke pemilik.
Namun ada metode lagi dari Pak Winarto Poernomo,dosen kami yang di UCEC (Universitas Ciputra Entrepreneurship Center) ,yang menurut saya lebih gampang untuk saya pahami dan terapkan,gampang dan lebih nyantol hehe,yaitu...
KAS AKHIR = Arus kas masuk-Arus kas keluar +investasi.
Arus kas masuk ini terdiri dari semua pendapatan operaional dan pendapatan lain-lain
Arus kas keluar terdiri dari biaya tetap,biaya variabel,biaya bank dan biaya lain.
Investasi terdiri dari tambahan dan lain-lain.
Contohnya sederhananya begini
Bulan januari lalu Ardi berjualan jualan Mie pangsit dan menerima pendapatan 1 juta.Dia belanja bahan 450 ribu.Karena dia masih sewa tempat maka perbulan dia bayar 500 rb.dan sebagai langkah antisipasi dia menetapkan minmum kas awal sebanyak 500ribu.
Sedang pada bulan februari dia semakin laku dan laris dengan pendapatan 2,5 juta.Dan belanja bahan 1.1 juta.Karena banyak permintaan akhirnya diapun jual kartu telepon dan menerima pendapatan darinya 1juta dengan biaya kulakan 850 ribu.
Maka cara membuat Cash Flownya adalah sebagai berikut :
Laporan proyeksi Arus Kas
|
Januari
|
Februari
|
KAS AWAL
Arus Kas Masuk
Pendapatan operasional
Pendapatan lain-lain
jumlah arus kas masuk
|
500.000
1.000.000
Rp1000.000
|
550.000
2.500.00
1.000.000
Rp 3.500.000
|
Arus Keluar
Biaya tetap
Biaya variavel
Biaya bank
Biaya lain-lain
Jumlah arus kas keluar
|
500.000
450.000
Rp950.000
|
500.000
1.100.000
850.000
Rp 2.450.000
|
Investasi
Tambahan
Penarikan
|
||
Jumlah Kas Akhir
|
Rp 550.000
|
Rp 1.600.000
|
Sebagai catatan :
1.Kas akhir bulan ini adalah merupakan kas awal bulan depan.
2.Jangan sampai kas akhir ini minus,apabila ini terjadi maka tambahkan di kas awal supaya tidak minus.Kas awal artinya uang yang harus anda sediakan mula-mula.
Menejemen Keuangan ,Penting !!! |
Langganan:
Postingan (Atom)