Sabtu, 31 Agustus 2013

JR 1 #Telat Masuk kelas

   Pada Minggu pertama pembelajaran Menejemen Entrepreneurial Ritel ini,saya agak telat masuk ke edmodo.Bukan karena tak ingin belajar,namun masih banyak tugas yang perlu di kerjakan sejak kami sibuk mengenalkan E-SDMI,sebutan bagi Buruh Migran Indonesia sebagai Sumber Daya Migran Indonesia dengan semangatnya yang tangguh untuk belajar seperti belajar di UCEO/MER ini.Dimana kami berusaha update baik di kompasiana,fanspage ataupun blog.Meski begitu saya ingin tetap mengejar ketertinggalan saya di kelas MER,yang saat saya masuk kelas sudah ada 4 tugas menyapaku dengan senyum manisnya.Wewww.....pokoknya perasaan saya saat pertama kali masuk kelas "Hohoho....tertinggal uakeh ternyata".

   Bismillah,minggu pertama telah dimulai,bahkan modul dan tugas minggu kedua telah duduk manis menunggu.Semoga saya dan semua teman-teman yang ikut belajar MER batch 1 ini diberi kekuatan untuk terus mengahadapi segala tantangan yang ada agar kami bisa sama-sama meraih keberhasilan.Akhirnya dengan keyakinan penuh,saya berucap "Yess,We Can Do It".

Minggu pertama pembelajaran adalah tentang ruang lingkup menejemen Entrepreneur Ritel dan juga mengulang beberapa materi pembelajaran di kelas PER dahulu.
Pengertian Menejemen 
Menejemn merupakan suatu proses perencanaan,pengorganisasian,penggerakan dan pengendalian atas sumber daya yang di miliki guna mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Pengertian Ritel
Ritel adalah suatu kegiatan yang terdiri dari aktivitas-aktivitas bisnis yang terlibat dalam menjual barang dan jasa kepada konsumen untuk kepentingan sendiri,keluarga ataupun rumah tangga.
Menejemen Ritel
Adalah pengaturan keseluruhan faktor yang berpengaruh dalam proses perdagangan ritel yaitu perdangan langsung barang dan jasa kepada konsumen.

Kenapa Menejemen ritel itu perlu ?
   Persaingan dalam dunia bisnis yang cukup ketat mengharuskan menejemen untuk memberikan trobosan/inovasi yang strategis untuk tetap dapat mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share).Para pemimpin/leader-leader perusahaan mesti jeli dan mampu melihat jauh kedepan berbagai macam faktor yang timbul untuk menghadapi kondisi yang berubah-ubah.mesti menganalisis apakah faktor-faktor yang dihadapi merupakan peluang dan kesempatan atau sebaliknya merupakan ancaman bagi perusahaan atau ritel kita.
   Ditambah dengan tingginya pola konsumsi masyarakat indonesia yang mengharuskan para penyedia kebutuhan tetap meyediakan barang pemuas kebutuhan mereka agar tetap tetaap tersedia khususnya sandang papan dan pangan.Namun pada kenyataannya banyak kejadian kerap kali konsumen akan melakukan embelian terhadap suatu produk pada satu ritel tertentu namun barang dalam keadan kosong/tidak ada barang,lalu ada juga saat konsumen melakukan pembelian barang dalam keadaan rusak.tidak layak konsumsi atau dalam masa kadaluarsa.
   Dengan adanya menejemen yang baik,terarah dengan sistem yang tepat maka diharapkan semua kendala atapun resiko perusahaan/ritel kita bisa diatasi dengan baik.Dari adanya menejeman yang baik ini ,kita harapkan akan muncul loyalitas pelanggan sebanyak mungkin.Loyalitas pelanggan merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara beulang-ulang.Untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk jasa yang dihasilkan oleh perusahaan,membutuhkan waktu yang lama melalui proses pembelian yang berulang-ulang.Pakar pemasaran berpendapat bahwa loyalitas pelanggan adalah muara sebenarnya dari rangkaian aktivitas pemasaran,bukan kepuasan pelanggan,Ini berati bahwa pelanggan yang puas tidak menjamin akan melakukan pembelian berulang( Repeat Purchase) tetapi pelanggan yang loyal melakukannya.

Seperti Pesan Bp Hendy Setiono (pemilik kebab Turki Baba Rafi )kepada saya " semakin besar suatu usaha,semakin terbatas juga kemampuan individu kita untuk menjangkaunya,sehingga kita butuh Team dan Menejeman yang solid untuk kedepannya".Yah dengan belajar Menejemen Entrepreneur Ritel (MER) batch 1 ini saya yakin akan semakin memantabkan langkah saya kedepannya.Terimakasih yang tak terhingga untuk Dosen-dosen yang dengan sabar membeimbing kami di kelas MER ini,Bu Poedji dan Pak Nur.