Sabtu, 12 Oktober 2013

JR 5 #Meningkatkan Laba dan Menejemen Keuangan

   Di pembelajaran minggu kelima ini,materi yang diberikan hanya berupa Video.Namun pemaparan yang diberikan Pak Nur Agustinus (salah satu pembimbing/dosen di MER) sangat jelas dan mudah dimengerti.Kali ini mengenai hitung menghitung/keuangan dan bagaimana cara meningkatkan laba usaha kita.

   Menejemen keuangan perlu perencanaan yang baik,oleh karena itu kita perlu yang namanya
BUDGET/ANGGARAN
Kita perlu menganggarkan biaya-biaya untuk misalkan satu tahun kedepan.Dan dari budget ini sebetulnya ada dua bagian yaitu
a).CAPEX (Capital Expenditure)
Yaitu pengeluaran yang bersifat kapital yang biasanya berupa investasi.Misalkan beli mobil,rumah,camera,komputer,ruko dll.
b).OPEX ( Operational Expenditure)
PEngeluaran untuk operasional.Misalkan beli kertas,beli tinta,gaji karyawan dll.
Yang dibagi lagi dalam dua bagian yaitu Biaya tetap (biaya yang mesti dikeluarkan meski usaha sepi)dan biaya variabel (Biaya yang dikeluarkan jika ada kegaiatan usaha,semakin banyak kegiatan maka biayanya juga meningkat).

   Pada prinsipnya dalam keuangan kita mencatat uang yang masuk dan uang yang keluar.Uang  yang masuk harus sudah diperkirakan dan uang yang keluar juga harus di anggarkan melalui rencana-renacana pemasaran misalnya.Nah kalu kita teliti,keita mesti mencatat keduanya dengan baik.Artinya banyak sekali hal-hal yang seringkali kita lewatkan ,sebab pencatatan itu sangat penting.Contoh misalkan kita seolah dapat pemasukan yang sangat besar,namun ketika cek kas kita eh ternyata kok tidak seimbang sebagai akibat pengeluaran yang kita lakukan tak dicatat dengan baik atau cermat.Nah untuk itu kita juga harus jeli Pisahkan Uang pribadi dan uang usaha kita.Dari sini nanti kita juga akan atahu,antara pendapatan dan pengeluaran akan ada sisa atau tidak,sehingga bisa diketahui rugi atau untung.D

Selain itu perlu juga dicatat Biaya Penyusutan.
Biaya penyusutan adalah biaya yang dikeluarkan atas investasi (yang masuk baiaya tetap) dalam usaha kita dimana waktunya bebas namun jangan terlalu lama tergantung seberapa besar pengeluarannya.Sebab kalu dibebankan sekali dalam biaya pengeluaran kita,maka usaha kita akan terhitung rugi karena banyak pengeluaran disaat itu.
Contohnya:Untuk usaha bakery yang saya jalani,saya membeli sepeda bergerobak agar mudah mengantar ke tempat  para pelanggan seharga 15 juta.Saya susutkan 3 tahun (ingat waktu/lamanya tergantung,kita sendiri yang nentukan) maka setiap tahunnya akan ada beban baiaya penyusutan 5 juta dan setiap bulannya akan ada penyusutan sebesar Rp 416.00,- .Cara menghitungnya 15 juta dibagi jumlah bulan dalam 3 tahun.Sehingga dalam 3 tahun setelah jangka penyusutannya habis nilai buku dari kendaraan tersebut adalah nol,kalu dijual maka pendapatan dari penjualan kendaraan tersebut sudah otomatis terhitung untung.Mesti di ingat prinsip usaha yaitu ingin untung.

Menghitung BEP (Break Even Point).

Bisa dikatakan sebagai BEP apabila pendapatan= pengeluaran.Namun ketika kita menemui bebarapa [ertanyaan berapa unit yang mesti kita jual agar mencapai titik impas di usaha kita.Berapa rupiah  yang mesti saya dapatkan untuk penjualan produk saya agar impas.Maka dari sini dengan jelas kita bisa tahu ternyata jenis BEP ada dua yaitu BEP Unit dan BEP Rupiah.

RUMUS 
1.BEP Unit=                   Biaya Tetap/Fixed Cost                             
                     Harga per Unit-Biaya variabel/Variabel Cost per Unit

2.BEP Rupiah=    Biaya Tetap/Fixed Cost                       X Harga per Unit
                           Kontribusi margin per unit

Keterangan
a).BEP Unit/Rupiah=Bep dalam unit dan BEP dalam rupiah
b).Biaya tetap/Fixed cost= Biaya yang tetap dikeluarkan meski tidak sedang berproduksi/sepi
c).Biaya varibel/variabel cost=Biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi misalkan bahan baku,bahan baku pembantu,listrik,bahan bakar dll.
d).Harga per unit=harga jual barang per unit yang dihasilkan
e).Biaya variabel per unit=Total biaya variabel per unit
f).Margin kontribusi per unit=Harga jual per unit-biaya variabel per unit (selisih)


  Untuk dapat proyeksi tersebut tentunya kita perlu mengetahui bagaimana caranya menghitung break even point (BEP).Dalam penyusunan BEP sendiri ada tiga elemen dari rumus BEP diatas yaitu
1.Biaya tetap/fixed cost
2.Variabel Cost/Biaya variabel
3.Harga jual yaitu harga yang kita tentukan untuk dijual kepada pembeli

Contohnya:
a).Sebuah toko bakery dengan biaya tetap yang dikeluarkan sebanyak Rp500.000,- per bulan.Biaya variabel   per satu biji Rp 7.000,-.Harga jual per biji Rp 12.000,-.Berapa yang mesti dijual agar tercapai titik impas.
jawab:  
BEP Unit=            Fixed Cost                     =  500.000        =500.000 =500 Unit/biji
                Harga per unit-Variabel Cost           12.000-7.000   5.000

b).Berapa rupiah yang diterima agar terjadi BE ?Dengan menggunakan soal yang sama dengan yang diatas maka sesuai rumusnya yaitu:
jawab :
BEP Rupiah=     Fixed Cost                           X Harga jual per unit  =   500.000     X 12.000 
                   Harga jual per unit- Variabel Cost                                  12.000-7.000

                = 6.000.000
Jadi agar terjadi BEP jumlah uang penjualan yang mesti diterima RP 6.000.000,-


Cara meningkatkan laba
Pada prinsipnya semua usaha ingin untung.Tentu semua itu ada caranya.Ada beberapa cara yeng mesti dialkukan diantaranya
1.Meningkatkan pendapatan,caranya Naikkan harga.
Perlu diperhatikan dalam menaikkan harga,apakah usaha kita bisa menjadi pemimpin pasar.kalu tidak pelanggan akan pindah ke yang lain.Perhatikan pula Daya beli,kemampuan pasar,dan juga pesaing
2.Efisiensi /penurunan biaya
Dalam efisiensi ini jangan sampai mengurangipelayanan mutu/kwalitas dari produk yang kita jual.
3.Jual lebih banyak/skill up yang merupakan langkah entrepreneurial
Berbisnislah dengan baik maka akan kita memdapatkan peluang untuk meningkatkan laba

   Dalam bulan ini,kebetulan beliau pak Nur kemari,namun sayangnya Bu Poedji belum ikut serta.Namun begitu, antusiasme untuk tetap belajar di MER ini tetap tinggi.Semoga kita semua senantiasa di beri kesempatan dan kesehatan untuk terus mengembangkan diri menjadi Entrepreneur yang masing-masing bisa menuai sukses di bidangnya.Sebab inilah yang bisa menjadi kebanggan Para Dosen pengajar kita,yang peduli bahkan diskusi sampai dini hari.We can do it.Ya....Allah beri kami kekuatan untuk mampu melakukannya,Aamiin.




Senin, 30 September 2013

JR 4 # JABATAN OH... JABATAN !

    Mendengar kata jabatan saya jadi teringat bahwa pejabat itu bergaji tinggi,duduk di kursi empuk,terhormat,punya kekuasaan seperti Pak Presiden seperti berita-berita yang mengupas para pejabat Indonesia sono,hehe.Namun disini tidak membahas hal yang demikian.Karena kaitan pembelajarannya adalah tentang Entrepreneur.

 Dalam membahas mengenai Jabatan kita bagi dalam dua hal yaitu:
1.SPESIFIKASI JABATAN
Maksudnya adalah kualifikasi minimum yang harus dimiliki seseorang agar dapat melaksanakan suatu pekerjaan tertentu.
Spesifikasi jabatan ini meliputi
a).Syarat Pendidikan,misalkan Minimal D1,SLTA atau sederajat,SMP.
b).Pengalaman,misalkan seseorang mencari seorang kepala toko untuk tokonya dengan syarat yaitu dengan ketentuan pernah berpengalaman dibidang yang sama selama 2 tahun.
c).Sifat-sifat kepribadian misalkan,mudah bergaul,easy going,pantang menyerah.
d).Kemampuan Fisik misalkan saja sehat jasmani dan rohani.Tidak mungkinkan orang gila kita ambil sebagai pekerja di usaha kita.Meskipun kita masih bisa memperkerjakan lulusan SLB.

   Saya kira dalam mencari/menyeleksi orang-orang yang bekerja di usaha kita,kitapun juga mesti jeli.Jangan sampai ketika kita ambil seseorang (SDM) untuk menempati jabatan tertentu di usaha kita,eh...ternyata  orangnya males,mau kerja tapi perlu diawasi,mau kerja tapi tidak mampu,kerja tapi banyak korupsi waktunya misalkan untuk telpnan setidak dengan kriteria yang ditetapkan dalam Spesifikasi jabatan ini kita bisa menyaring orang yang benar-benar mau bekerja dan mampu untuk bekerja,jadi ndak setengah-setengah.Sehingga bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan bagiannya masing-masing agar menejemen SDM yang dimiliki berjalan dengan baik.

2.DESKRIPSI JABATAN
Deskripsi jabatan adalah dokumen yang memuat informasi tentang tugas-tugas,kewajiban dan tanggung jawab suatu jabatan/pekerjaan.Agar nantinya bisa diketahui dengan jelas tugas-tugas dan batasan tanggung jawab yang dimiliki tiap-tiap pekerjaan/jabatan sehingga dapat memaksimalkan kemampuan dan keinerja SDM yang dimiliki.Dalam dekripsi jabatan memuat informasi tentang:
a).Identifikasi jabatan (misalkan nama jabatan,departemen Dll).
b).Tanggal analisis
C0.Ringkasan jabatan
d).Tugas-tugas yang dijalankan


Selain itu menjaga agar para SDM yang telah kita rekrut untuk jabatan di usaha kita,juga mestinya kita beri apa yang menjadi haknya setelah menjalankan kewajibannya di masing-masing jabatan yang telah tentukan.Menjaga hubungan antar pemilik usaha/entrepreneur  dan mereka adalah sangat perlu agar tercipta SDM yang loyalitasnya tak perlu dipertanyakan lagi,bahkan membanggakan kita si pemilik usaha tersebut.Bahkan untuk menambah semangat mereka pemberian bonus juga baik,agar bisa mendongkrak kemajuan usaha kita dengan segala inovasi dan kreatifitasnya.Dengan memperhatikan para SDM ini diharapkan usahapun tetap jalan,para pekerja yang telah kita rekrut untuk setiap jabatan akan berusaha dengan kemampuan maksimalnya untuk kemajuan usaha yang kita jalani.jadi disini tercipta hubungan yang saling menguntungkan,perlakukan dengan manusiawi.Jangan sampai ada diskriminasi.











Minggu, 29 September 2013

JR 4 # Pentingnya Strategi Pemasaran Yang Berkelanjutan

 Tidak pernah puas adalah salah satu sifat Entrepreneur agar tidak berhenti berinovasi supaya membawa dampak/hasil yang maksimal.Begitupun dalam hal marketing atau pemasaran,sebab marketing tidak hanya sekedar jualan.Penerapan strategi pemasaran yang benar akan memberikan efek yang kuat terhadap perusahaan/bisnis yang sedang dibangun.
Fungsi dari strategi pemasaran yang berkelanjtan diantaranya:
1.Untuk mengkomunikasikan informasi produk kita ke konsumen,mulai dari kelebihan produk kita,fitur serta berbagai informasi detail tentang produk.Misalkan ketika saya survei ke GUESS beberapa waktu lalu,para penjaga toko dan kepala toko memberikan informasi yang jelas terhadap produk yang sedang kami pilih-pilih termasuk juga harga.
2.Marketing berfungi untuk mengatur strategi misalkan harga,strategi produk,serta promosi akan menjadi senjata ampuh untuk menghadapi persaingan bisnis.Saat survei ke beberapa toko ritel baik produk,harga yang ditawarkan sangat berbeda-beda.Ada satu toko ritel "Bau haus" waktu itu yang semua produknya di jual dengan discount 70% .
3.Membangun merk/brand.
Pemasaran yang baik dan benar yang mengena pada konsumen akan secara otomatis menaikkan brand/merk usaha kita sebab akan semakin dikenal orang.
4.Membangun hubungan dengan konsumen sehingga konsumen menjadi lebih loyal.
Disni diperlukan SDM yang unggul,tidak asal memasarkan.Sebab kalau asal-asalan mana mungkin pelanggan bisa loyal.Contohnya (masih saat survei ke bau haus,para penjaga tokonya pasif apalagi menyambut dengan sapaan "selamat datang" pada pengunjung.Semuanya ndak dilakukan,jadi pengunjung yang datang dibiarkan masuk ya silahkan keluar ya silahkan,ibaratkan seperti itu.Sebab mereka hanya diam mengawasi tanpa berkata apa-apa.Semisal mereka aktif dengan memberdayakan kemampuan SDM nya pasti pelanggan yang datang akan makin antuisias.
5.Strategi marketing berperan untuk menjaga bisnis dalam jangka panjang,bisnis dalam jangka panjang sangat ditentukan oleh kekuatan merk,kualitas produk serta komunikasi pemasaran yang berkelanjutan.

Sedangkan strategi pemasaran itu adalah
1.Loyalitas keonsumen
2.Lokasi
3.Manejemen sumber daya manusia(SDM)
4.Sistem disktribusi dan informasi
5.Barang dagangan yang unik
6.Hubungn para pedagang
7.Layanan konsumen
















Senin, 09 September 2013

JR 2 # Memahami Perilaku Pelanggan

   Lain ladang lain belalang,lain watak lain karakter,lain pelanggan lain pula sikap dan perilakunya.Sekilas inilah gambaran perilaku pelanggan,gado-gado ndak sama antara satu dengan yang lainnya.Pada bahasan minggu ke-3 ini kami mempelajari perilaku pelanggan,dimana memahami perilaku pelanggan saya kira dan memang perlu di dunia usaha ritel.
   
   Perilaku pelanggan merupakan perilaku yang terlibat dalam hal perencanaan,pembelian dan menentukan produk/jasa yang konsumen harapkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Adapun motivasi pelanggan dalam berbelanja ada dua yaitu:
1.Utilitarian Shopping Motivation
Seseorang yang akan berbelanja jika merasakan manfa`at dari suatu produk yang di inginkannya berdasarkan pemikiran yang benar-benar rasional dan obyektif.
Saya seringkali kalau berbelanja alat -alat rumah tangga misalkan panci selalu memperhitungkan seberapa besar manfa`atnya,tahan berapa lama,nyaman dipakenya ndak mudah gosong.Untuk itu sebelaum belanja saya cari informasi dengan baik dan survei di toko mana saya bisa dapatkan dengan harga yang sesuai isi kantong.Jadi disini saya berpikir rasional dan obyektif untuk belanja.
2.Hedonic Shopping Motivation
Seseorang akan berbelanja bila orang tersebut merasa mendapat kesenangan dan merasa bahwa berbelanja adalah hal yang menarik.
Sekitar 7 tahunan yang lalu (namun sekarang tidak),ketika masih belum genap 20 tahun,seringkali kalau jengkel dengan keluarga saya melampiaskannya dengan menggunakan sebagian besar gaji saya untuk berbelanja.Namun belanjanya adalah makan sepuasnya disitu,ntah habis berapa yang penting menarik dan senang.


Lagi bingun milih,antara yang dipegang tangan kiri dan tangan kanan
Pelanggan belanja di Supermarket


Perlu waktu  buat nentukn pilhan


Melihat dengan teliti

lagi milih-milih taplak meja

   Dalam mengamati perilaku pelanggan (foto diatas) sambil nyambi tugas negara (pergi ke pasar dan Time Square),saya sempatkan untuk mengamati sekeliling toko atau tempat-tempat jualan menuju pasar,meski dalam keterbatasan waktu,karena berangkat ataupun pergi di kasih waktu terbatas by big bos.Namun tetap enjoy,semua butuh perjuangan.Perilaku pelanggan ada banyak sekali macamnya,contohnya;
1.Pelanggan pemalu yang sulit diajak bicara/didekati 
(jarang bicara,sedikit gugup dalam bicara & sering berdiam diri dengan wajah tanpa ekspresi).
2.Pelanggan ragu-ragu/hati-hati 
(selalu ragu mutusin sesuatu karena bimbang,tidak percaya diri,selalu minta pendapat dalam mutusin sesuatu).
3.Pelanggan yang banyak bicara
(Suka mendominasi dan mencari perhatian,suka mencerocos bicara banyak hal,kurang peduli terhadap orang lain karena mementingakan diri sendiri).
4.Pelanggan yang banyak permintaan
(selalu tak puasa suka bandingkan dan suka iri hati terhadap apa yang diperoleh orang lain,Selalu menanyakn hadiah ekstra dalam membeli sutu barang,suka banyak bicara,bertanya padahal hanya iseng/ngerjain petugas).
5.Pelanggan yang curiga
(Selalu cari kesalahn orang lain,Menampakan wajah menyelidik,tak senang,was-was khawatir ditipu/diperas,Kurang percaya terhadap orang lain).
6.pelanggan yang sombong
(Selalu menonjol dengan tingkah lalu yang berlebih,dalm penampilan/bicara selalu jadi pusat perhatian,suka membual/bohong,bila tersinggung suka menghian petugas/orang lain).
7.Pelanggan yang Lugu
(Tampak bingung dan ragu,Tidak PD,Mudah dipengaruhi).
8.Pelanggan yang tidak sabar
(sering bertanya pada petugas,selalu ingin tahu apa yang terjadi didalam toko,Tanpa sadar suka meremas barang yang dipegangnya,suka menghentakkan kaki pada lantai).
9.Pelanggan yang senang berdebat
(suka membantah apa yang kita sampaikan,selalu anggap diri paling hebat /pandai,malas dengarkan argumentasi orang lain,suka buat suasana gaduh sehingga mengganngu pelanggan lain).
10.pelanggan yang siap mental
(Dalam berbelanja penuh keyakinan karena sudah mempersiapkan diri mengenai produk apa saja yang diperlukan,tegas ringkas dan tak buang waktu dalam menentuakn pilihan).
Menurut sumber ( http://ammarawirausaha.blogspot.hk/2010/02/mengamati-perilaku-pelanggan.html  )
   Yach enak pas mendapatkan pelanggan yang siap mental kayak yang terakhir ini,namun bagaimanapun kita sebagai pelaku usaha ndak boleh membedakan-bedakan dalam memperlakukan pelanggan,memahami mereka dengan pelayanan prima lebih baik untuk kelangsungan usaha ritel kita.Orang kerja wajar bila mengharapkan keuntunganNamun fokus utamanya adalah buakn apa yang kita dapatkan tapi apa yang kita berikan.Kita sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita sendiri,apakah yang kita lakukan sudah sebanding dengan apa yang kita dapatkan? Apakah kwalitas produk/jasa yang kita jual dan kontribusi kita sebanding dengan hasil yang kita terima?










Sabtu, 31 Agustus 2013

JR 1 #Telat Masuk kelas

   Pada Minggu pertama pembelajaran Menejemen Entrepreneurial Ritel ini,saya agak telat masuk ke edmodo.Bukan karena tak ingin belajar,namun masih banyak tugas yang perlu di kerjakan sejak kami sibuk mengenalkan E-SDMI,sebutan bagi Buruh Migran Indonesia sebagai Sumber Daya Migran Indonesia dengan semangatnya yang tangguh untuk belajar seperti belajar di UCEO/MER ini.Dimana kami berusaha update baik di kompasiana,fanspage ataupun blog.Meski begitu saya ingin tetap mengejar ketertinggalan saya di kelas MER,yang saat saya masuk kelas sudah ada 4 tugas menyapaku dengan senyum manisnya.Wewww.....pokoknya perasaan saya saat pertama kali masuk kelas "Hohoho....tertinggal uakeh ternyata".

   Bismillah,minggu pertama telah dimulai,bahkan modul dan tugas minggu kedua telah duduk manis menunggu.Semoga saya dan semua teman-teman yang ikut belajar MER batch 1 ini diberi kekuatan untuk terus mengahadapi segala tantangan yang ada agar kami bisa sama-sama meraih keberhasilan.Akhirnya dengan keyakinan penuh,saya berucap "Yess,We Can Do It".

Minggu pertama pembelajaran adalah tentang ruang lingkup menejemen Entrepreneur Ritel dan juga mengulang beberapa materi pembelajaran di kelas PER dahulu.
Pengertian Menejemen 
Menejemn merupakan suatu proses perencanaan,pengorganisasian,penggerakan dan pengendalian atas sumber daya yang di miliki guna mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
Pengertian Ritel
Ritel adalah suatu kegiatan yang terdiri dari aktivitas-aktivitas bisnis yang terlibat dalam menjual barang dan jasa kepada konsumen untuk kepentingan sendiri,keluarga ataupun rumah tangga.
Menejemen Ritel
Adalah pengaturan keseluruhan faktor yang berpengaruh dalam proses perdagangan ritel yaitu perdangan langsung barang dan jasa kepada konsumen.

Kenapa Menejemen ritel itu perlu ?
   Persaingan dalam dunia bisnis yang cukup ketat mengharuskan menejemen untuk memberikan trobosan/inovasi yang strategis untuk tetap dapat mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share).Para pemimpin/leader-leader perusahaan mesti jeli dan mampu melihat jauh kedepan berbagai macam faktor yang timbul untuk menghadapi kondisi yang berubah-ubah.mesti menganalisis apakah faktor-faktor yang dihadapi merupakan peluang dan kesempatan atau sebaliknya merupakan ancaman bagi perusahaan atau ritel kita.
   Ditambah dengan tingginya pola konsumsi masyarakat indonesia yang mengharuskan para penyedia kebutuhan tetap meyediakan barang pemuas kebutuhan mereka agar tetap tetaap tersedia khususnya sandang papan dan pangan.Namun pada kenyataannya banyak kejadian kerap kali konsumen akan melakukan embelian terhadap suatu produk pada satu ritel tertentu namun barang dalam keadan kosong/tidak ada barang,lalu ada juga saat konsumen melakukan pembelian barang dalam keadaan rusak.tidak layak konsumsi atau dalam masa kadaluarsa.
   Dengan adanya menejemen yang baik,terarah dengan sistem yang tepat maka diharapkan semua kendala atapun resiko perusahaan/ritel kita bisa diatasi dengan baik.Dari adanya menejeman yang baik ini ,kita harapkan akan muncul loyalitas pelanggan sebanyak mungkin.Loyalitas pelanggan merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara beulang-ulang.Untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk jasa yang dihasilkan oleh perusahaan,membutuhkan waktu yang lama melalui proses pembelian yang berulang-ulang.Pakar pemasaran berpendapat bahwa loyalitas pelanggan adalah muara sebenarnya dari rangkaian aktivitas pemasaran,bukan kepuasan pelanggan,Ini berati bahwa pelanggan yang puas tidak menjamin akan melakukan pembelian berulang( Repeat Purchase) tetapi pelanggan yang loyal melakukannya.

Seperti Pesan Bp Hendy Setiono (pemilik kebab Turki Baba Rafi )kepada saya " semakin besar suatu usaha,semakin terbatas juga kemampuan individu kita untuk menjangkaunya,sehingga kita butuh Team dan Menejeman yang solid untuk kedepannya".Yah dengan belajar Menejemen Entrepreneur Ritel (MER) batch 1 ini saya yakin akan semakin memantabkan langkah saya kedepannya.Terimakasih yang tak terhingga untuk Dosen-dosen yang dengan sabar membeimbing kami di kelas MER ini,Bu Poedji dan Pak Nur.

Senin, 15 Juli 2013

Emailku Terbalas



Alhamdulillah,senang sekali rasanya emailu di balas.Dan Terimakasih Bp Hendy Setiono.Pemilik Kebab Turki Babarafi.Thank juga Pak Nur Agustinus dengan cara seperti,bisa menambah wawasan juga ilmu yang saya dapat.







Minggu, 12 Mei 2013

JR#13# REFLEKSI AKHIR PEMBELAJARAN

 Setiap tarikan nafas kita,dimanapun kita berada, disitu kita jumpai banyak sekali kesempatan-kesempatan yang sebelum ikut belajar entrepreneur ini belum tentu kita bisa membaca semua peluang-peluang yang ada disekitar kita.Yup pembelajaran entrepreneur yang telah di galakkan Bapak Ir.CIPUTRA telah merubah mindset kami untuk terus tidak berhenti, maju,kreatif Dan berinovasi tanpa menggantungkan diri pada orang lain.Bahwa kamipun optimis Dan yakin bisa menjadi Entrepreneur sejati,mencipta peluang Dan memajukan diri,berhenti jadi pekerja Dan merubah diri menjadi pencipta lapangan kerja.

 Saya Misi Giardi,saya senang Dan bersyukur sekali bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh PER ini.Dimana sebelumnya memang dulu saya sangat berkeinginan untuk belajar Dan bercita-cita jadi pengusaha yang sukses.Belajar di PER ini sangat bermanfaat sebab disana banyak sekali pembelajaran entrepreneur yang berguna sekali untuk dunia ritel yang mana di Indonesia sangat pesat sekali perkembangannya Dan tentunya hal ini menjadi berita baik Dan sebagai peluang bagi saya untuk mencipta peluang tersebut dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan.
Pak Nur Agustinus,Dosen kelas saya

Bu Poedjiati


Pak Teddy

















Salah satu program pembelajaran entrepreneur itu adalah dengan mengikuti program pembelajaran jarak jauh Universitas Ciputra Entrepreneurship Online (UCEO) melalui salah satu programnya PENGANTAR ENTREPRENEUR RITEL ( PER) yang digawangi oleh Bapak Dosen Universitas Ciputra Surabaya yaitu Nur Agustinus (Dosen kelas saya,kelas C) Dan dua dosen yang lain yaitu Bu Poedjiati Tan Dan Pak Teddy.

Dalam belajar jarak jauh di PER ini kami beserta bapak dosen kelas C yaitu Pak Nur,rutin mengadakan diskusi malam minggu yang dimulai setiap jam 23.00 waktu hongkong.Dimana kebanyakan pada jam segitu kebanyakan dari kami sudah selesai tugas negaranya di rumah majikan masing-masing.Inilah kami,sambil bekerja tapi juga belajar.Manfa`atin waktu sebaik mungkin untuk pengembangan kwalitas diri masing-masing untuk terus melangkah maju meraih masa depan.Ya…dengan diadakannya diskusi rutin ini,menjadikan kami lebih paham dengan materi entrepreneur ritel yang diberikan oleh dosen.Dan juga sekaligus mengakrabkan antara kami masing-masing peserta Dan dosen yang tadinya memang sama-sama belum saling kenal.Dengan penjelasannya yang runtut Dan detil,ini akan membuat  kami mudah memahaminya sehingga juga bisa nantinya untuk berusaha Dan terus berusaha mengaplikasikannya dalam usaha ritel yang kami jalani agar lebih baik Dan bisa meraih sukses.Dan saya yakin,Insya`Allah pasti bisa.

 Pembelajaran jarak jauh menuntut masing-masing peserta untuk aktif Dan aktif.Banyak bertanya kepada dosen akan membuat lebih paham.kalau diam saja,mungkin dosen akan mengira sudah paham Dan tidak perlu penjelasan.Jadi saya berkesimpulan,bertanya adalah lebih baik.Namun bukan berarti sedikit-sedikit tanya.Biasanya,saya browsing dulu sebelum bertanya tentang apa yang kiranya saya belum paham.Baru kemudian bertanya pada dosen/astor.Ya,saya membiasakan diri Dan memang sudah terbiasa untuk tidak merepotkan orang lain.Jadi apabila ada kesulitan saya berusaha untuk usaha dulu kalau sudah mentok baru bertanya.Meskipun saya tahu,Pak Nur selalu langsung merespon Dan menjelaskannya bila ada yang bertanya.Dan saya juga berterimakasih untuk beliau atas kesabarannya membimbing kami semua dari yang tidak tahu apa-apa sampai tahu,paham Dan kemudian mengaplikasikannya di dunia ritel yang kami jalani.

 Ya,belajar jarak jauh tidak semudah yang saya bayangkan.Bila ada kesulitan,tidak ada yang bisa langsung untuk ditanya, semuanya lewat online.Itu semua ada suka dan dukanya.Dukanya ketika jaringan internet  lagi lemot….wow leletnya minta ampun untuk bisa konek ke internet.Dan inilah yang paling membuat saya kesal Dan memilih untuk tidur karena gak bisa konek ke internet.Tapi kalau untuk tugas dirumah majikan,tugas-tugas pembelajaran selain di PER saya masih bisa memenejemen waktunya dengan baik,sehingga tugas-tugas itu tidak sampai membuat saya keteteran.Mengutamakan apa yang menjadi prioritas adalah penting.Salah satu kesulitan saya ketika mengerjakan tugas adalah saat bikin Dan edit video kemarin,sebab tidak tahu Dan belum mengerti saya download beberapa aplikasi yang justru membuat laptop saya keluar bunyi aneh,,,,errrrrrrrrrrgggggghhhh ,,,,,habis itu laptop mati Dan tak bisa dipakai.Padahal waktu itu mepet banget waktunya untuk turn in tugas video.Jengkel juga karena satu hari gak bisa pake laptop sebab eror ditambah belum bisa bikin.Setelah semua normal ketika itu malam terakhir untuk turn in,saya masih belum bisa apa-apa,lalu saya rileks sebentar.Dan kemudian terus berusaha Dan berusaha karena penasaran juga,teman-teman bisa,saya kok gak bisa-bisa.Maka sayapun harus bisa.Dan syukurlah setelah beberapa jam,detik-detik waktu hampir habis untuk turn in saya baru bisa membuat Dan mengedit video Dan akhirnya jadilah video tersebut sebagai video yang 100% pertama kali saya bikin,senang dech rasanya.Dan saya akan ingat terus semboyan yang diberikan Pak Nur waktu itu yaitu pepatah arab yang mengatakan “Man Jadda Wa Jadda,Siapa yang bersungguh-sungguh pasti bisa” Dan saya buktikan itu benar.

  PER BATCH 2 ini juga didampingi oleh para astor,namun bukan berarti kita menggantungkan diri sama astor.Diri sendirilah yang terus aktif,sebab semua perubahan yang besar berawal dari dalam diri.Dan salah satu ciri entrepreneur adalah tidak berhenti disatu titik,terus berinovasi & bergerak.
                                                 SW Bersama Astor
       (foto samping)






Kelompok-kelompok /group yang telah dibentuk oleh dosen saya kira sangat bermanfa`at sekali.Sebab kamipun juga aktif diskusi di group tentang materi ritel yang diberikan tersebut.Dari situ misalkan sebagian tahu Dan sebagian lagi lagi belum paham,maka bisa paham dari yang sebagiannya karena adanya diskusi/belajar kelompok tersebut,dimana kamipun juga seringkali ketemu di hari minggunya.Saling mensupport bukan saling menjatuhkan,saling memahami karakter masing-masing Dan tidak merugikan intinya saling kerjasama yang membangun.Dan inilah kami group SMART WONDER kelas C.Dan yang membuat saya krasan,group kami juga tidak pernah membicarakan orang lain/ngegosip.Semua saling memahami. ( dibawah Sebagian foto-foto kekompakan kami,baik saat belajar ataupun dalam kegiatan yang lain)             






          
                                                         (Foto-foto SmartWonder)
    Dari kiri ke kanan:Zee,Misi Giardi,Puji Ilun,Parti Eka sari Dan Sofyala Comel duduk dibawah.

 Smart Wonder Bersama Bapak Harun Jayadi (Tengah,yang paling tinggi) Menantunya Bapak Ciputra.Semoga semua anggota SW bisa ketularan sukses beliau.



FOTO-FOTO KOPDAR KELAS C (BAWAH),yang membuat semakin eratnya kami sesama kelas C ( baik saat diskusi Dan ceria bersama menjalin silaturrohim),sangat bahagia melihat Dan merasakan keakraban &  kerukunan ini.Dan semoga ini membawa tanda baik untuk kerja sama usaha nantinya.
                     Salam 3 Jari dari kelas C.Semoga sukses Dan meraih keberhasilan di bidang usahanya masing-masing.


           
Diskusi kelas C


                                           Cinta kami pada PER Dan Pada para Dosennya yang baik hati


 
Belajar bersama kelas C

Kami  kopdar juga dengan teman-teman sesama kelas  yang lain Dan tidak menutup diri( foto di atas).Dan saya berharap semua peserta PER ini bisa meraih sukses menjadi entrepreneur sejati.Dan saya juga berharap,kerja sama yang baik ini tetap terus terjaga utamanya dalam usaha kami masing-masing.
Kerja sama yang baik yuk….

  Perubahan-perubahan yang saya alami diantaranya
Pertama Dulu saya cuek dengan keadaan sekeliling/terhadap tempat-tempat perbelanjaan yang saya jumpai Dan kunjungi.Namun sekarang,semenjak ikut kelas ritel Dan mengenal ritail is detail saya berubah jadi pengamat.Seolah saya adalah entrepreneurnya,saya mengamati pusat perbelanjaan/toko tersebut Dan memperhatikannya.Mulai bagaimana dia memberi pelayanan pelanggan,bagaimana meletakan barang-barangnya baik yang slow moving ataupun yang fast moving item,bagaimana mereka melakukan penawaran yang bisa menarik pembeli untuk datang Dan datang lagi.Sampai penataan tokonya/bannernya saya amati.Dari pengamatan ini (meski tak ada tugas dosen) saya seringkali membuat kesimpulan apa yang mestinya dilakukan dalam sebuah toko ritel,apa yang mestinya dihindari Dan bagaimana penerapannya,kenapa toko yang terliat sepi tapi masih tetap berdiri dengan kokoh.Dari semua jawaban pertanyaan-pertanyaan kesimpulan ini,saya semakin yakin bahwa semua itu perlu pengelolaan yang benar-benar jitu Dan detil.Dengan mempelajari ritel ini saya pun akhirnya paham bahwa pengelolaan bisnis ritel membutuhkan kesiapan pengelolaan yang detil dalam semua aspek usaha ritel mulai dari perencanaan bisnisnya,operasional hariannya,monitoring kerja karyawan,stok barang,riset konsumen,sampai mengenali pesaing Dan mengatasinya.Dan semua itu perlu tindakan Dan cara berpikir secara detil Dan akhirnya di pembelajaran ritel ini pun ada solusinya yaitu Retail Mix atau Bauran Ritel yang semuanya ada 7 komponen yang memegang peranan masing-masing di usaha ritel tersebut.

Kedua dengan mengenal metode bootsraping Dan efektuasi merubah mindset saya yang tadinya bahwa usaha itu harus butuh modal yang buesar dan gueeedhe,maka setelah dikenalkan Dan diajarkan tentang keduanya di PER ini saya jadi paham bahwa dengan efektuasi Dan bootstrap bisa mengatasinya dengan lebih efisien Dan efektif untuk memulai Dan membangun usaha ritel.Dan prakteknya saya berusaha untuk menerapkan keduanya agar tercapai hasil yang maksimal.Meskipun itu tidak menyangkut usaha bisnis sekalipun.Contohnya berangkat dari apa yang saya miliki yaitu punya mesin fotocopy,listrik gak bayar sebab ikut majikan.sedang modul pelajaran online juga tak sedikit,banyak yang minta difotocopykan ataupun scan ke saya.Jadi dari sini saya bisa mendapat penghasilan tambahan juga perbulannya selain jualan.

Ketiga saya lebih paham Dan sudah berkali-kali mempraktekkan tentang analisis SWOT Dan lebih trampil dalam melilih lokasi usaha nantinya.Dengan analisis SWOT sehingga dengan memahami benar-benar Dan mempraktekkan analisis ini bisa maksimal dalam memanfa`atkan keuntungan dari kekuatan yang dimiliki Dan kesempatan yang ada,lalu meminimalisasi kelemahan Dan mengeliminasi ancaman yang mungkin ada.Sebelumnya ndak begitu perhatian bagaimana memilih lokasi yang baik.Tapi dengan semua ini menjadikan saya semakin melek dengan dunia ritel yang bukan online dimana lokasi sangat menentukan peran suksesnya juga.

Keempat dalam pembelajaran di PER ada materi budaya kerja 5 R,yaitu budaya kerja yang memang sudah membudaya di negara jepang Dan sangat baik Dan sangat perlu dalam penerapannya di usaha ritel.Dan ternyata dari semua 5 budaya kerja itu,sudah menjadi kebiasaan saya sehari-sehari utamanya dirumah majikan.Dimana semua tanggung jawab rumah mulai ringkas,rapi,resik,rawat Dan rajin.Jadi sudah tidak canggung lagi untuk menerapkannya dalam usaha ritel yang di  miliki nantinya.Yah inilah budaya kerja 5 R,sederhana namun mengena.

Kelima menerapkan Dan memahami Cash Flow dalam usaha.Dan ini syukur sudah diterapkan.Dan terasa manfaatnya.Sebab dalam usaha ritel inipun juga sangat penting terutama dalam ketersediaan uang kas Dan dalam kelancaran usaha ritel itu sendiri.Dan berusaha menjaga agar cash flow tetap positif.Sehingga apabila terjadi hal-hal yang takterduga misalkan tetapbisa mengatasi Dan usaha tetap jalan.

Keenam memahami Dan mengetahui begitu pentingnya menejemen ketersediaan barang agar pelanggan yang datang membeli tidak kecewa karena stok habis.Dan ternyata dalam dunia ritel penempatan barang baik FIFO/LIFO ataupun Fast Moving Dan Slow Moving Item semua ada aturannya agar semua itu mudah ditemukan pelanggan ketika datang ke toko ritel kita Dan menghindari tidak lakunya barang yang cepat kadaluarsa karena penempatan yang salah yang menyebabkan rugi sebab membusuk.Tak terkecuali dengan kartu stok,semua dijelaskan panjang lebar.Jadi dengan begitu saya jadi semakin paham dunia ritel itu seperti apa yang sebelumnya memang tidak tahu apa itu ritel.

Ketuju memahami Dan mengerti tentang Marketing Mix (pemasaran).Baik tentang 4P Dan STP yang semuanya berguna sekali untuk mengkomunikasikan tentang produk barang kita kepada pelanggan yang kemungkinan beli.Sebab tanpa pemasaran belum tentu calon pelanggan kita tahu,apa yang kita jual.Apa yang kita tawarkan.Dan dalam hal inipun saya selalu berusaha teliti bagaimana memberitahu produk yang dijual dengan memperhatikan FABnya juga,sebab saya yakin pelanggan datang membeli karena menganggap barang yang dibeli tersebut bisa menjadi solusi dari masalahnya.Sehingga apabila disana ada kepuasan pelanggan,maka dipastikan pelanggan tersebutpun akan mengabarkan pada temannya sehingga tercipta word of mouth yang tentu ini juga akan menghemat biaya pemasaran yang mungkin ada.Dan saya sangat senang dengan penjelasannya lewat video tersebut,sangat jelas Dan mudah dipahami terutama yang dibawakan oleh Pak Nur.Yang mana pada marketing Mix diawal hanya ada 4P yaitu Price,product,promotion Dan place kemudian ada 3 P tambahan lagi sebagai bentuk dari service marketing tersebut yakni people,process Dan physical evidence. 


Kedelapan Pelan namun pasti akhirnya dengan belajar di PER ini saya bisa membuat toko online sendiri,dengan blogspot tentunya.Gratis tapi bisa diganti dengan berbagai template yang menarik Dan cocok untuk sebuah toko online.Dan juga saya sangat senang tentunya.Dari awalnya memang belum tahu Dan belum pernah bikin sebuah blog toko online,sekarang setiap hari malah akrab dengan hal ini.Dan saya berharap,semua usaha ini tetap terus maju Dan berkembang.Yang bisa di lihat di  www.kayagaya99.blogspot.com .Dan saya  belum tentu bisa buat kalo misalkan saya tidak ikut belajar PER.

Kesembilan selain bisa membuat blog toko online akhirnya dengan ketelatenan Dan terus berusaha untuk bisa saya akhirnya dapat membuat video https://www.youtube.com/watch?v=fTO38jPa6yg tentang usaha yang saya jadikan project usaha tersebut.Wach….seneng banget pastinya saya.samapi saya berpikir bisa dibuat usaha ini yaitu usaha pembuatan video.Dan pengalaman tes pasar membuat saya semangat untuk terus maju.Dimana tes pasar juga melatih cara bagaimana mengenalkan sebuah produk yang benar-benar baru kepada pelanggan yang belum tentu kenal ataupun beli barang yang kita jual.Melatih mental juga,sebab tidak semua yang kita tes mau beli.

Kesepuluh dalam setiap pertanyaan Pak Nur bisa menjelaskannya dengan bahasa yang mudah kami pahami yang membuat saya juga lebih paham Dan mengerti dalam bisnis kita membuat business model kanvas dulu,lalu study kelayakan usahanya yang mencakup pasar Dan uang  barulah kemudian membuat business plannya.Dengan memahami ini saya semakin mantab dalam menguraikan business plan saya Dan menjadi lebih terarah untuk mewujudkannya.

Kesebelas Dalam dunia entrepreneur”mencipta lebih tinggi dari sekedar mencari” ya di sini, di PER kami juga dikenalkan dengan Entrepreneurship Ciputra Way yang meliputi 3 hal yaitu pencipta peluang,innovator Dan pengambil resiko.Dari semua pembelajaran ini saya semakin yakin Dan bisa semakin semangat untuk terus memantabkan diri berusaha di jalur entrepreneur Dan berusaha untuk meraih sukses di jalur ini. Jadi ingat dengan pesan Pak CIPUTRA"Bukan sekedar SDM terdidik yang dibutuhkan namun SDM yang dapat menciptakan kerja dengan cara mengolah secara inovatif bagi dirinya sendiri, kekayaan alam dan budaya Indonesia yang berlimpah menjadi solusi bagi dirinya dan masyarakat."

Senang bisa ikut belajar
Manteb Dech
Semua hal-hal perubahan diatas saya tulis garis besarnya Dan tidak semuanya saya tulis secara detil. Dan juga mengutip akan pesan Pak Nur Agustinus bahwa "Nasib orang itu ditentukan oleh karakternya"(Heraclitus).Orang sukses itu bukan karena pintar atau kaya,tapi karena karakter yang dimiliki.Sekaya,berkuasa atau seterkenal apapun dia,kalau karakternya buruk,ya akhirnya nasibnya juga buruk...Jadi jangan peduli soal reputasi saja,tapi milikilah karakter yang baik.Yups...saya setuju sekali dengan hal ini,dan saya selalu berusaha untuk memiliki karakter-karakter yang baik,optimis dan membangun.Terimaksih yang tak terhingga untuk para Dosen PER kami terutama Pak Nur Agustinus atas segala bimbingan Dan arahannya.Kesan saya pokoknya pembelajaran PER ini manteb dech Dan 

senengggg………………………… banget bisa ikut didalamnya.  Kami semua sangat senang. Karena semuanya jempol dech,ok banget.Dari semua yang saya pelajari,bagi saya yang terpenting adalah bagaimana semua itu bisa saya mewujudkannya dalam usaha saya nantinya.Bukan nilai dari tugas-tugas yang diberikan,meski itupun juga perlu sebagai motivasi untuk mempelajari materi yang ada.Tapi mewujudkannya dengan action nyata saya kira juaauh lebih perlu untuk mengubah masa depan yang lebih baik.GO TO THE NEXT LEVEL.
    
                                          (Baca Puisi dulu saja…biar lebih mantab)

Pemantaban Diri Jadi Entrepreneur
Kayao…. untuk tetap terus menapaki
Dan menghadapi setiap tantangan yang ada untuk membangun diri
Menjadikan diri sebagai entrepreneur yang sejati
Dan mandiri diatas kaki sendiri
Di negara  sendiri “INDONESIA”
Tanah air tercinta
Sebagai entrepreneur Dan SDM pencipta lapangan kerja
Sesuai pesan Pak Ciputra
Yang kan membawa INDONESIA kembali berjaya

Jauhi karakter yang gak baik
Miliki karakter yang baik,agar nasib juga baik
Jangan hanya peduli pada reputasi saja
Salah satu pesan Pak Nur,Dosen kelas saya

Teruslah berusaha,bergerak Dan berinovasi
Inilah pesan yang sering kuterima dari Pak Anton
Yang dikenal dengan akun Fbnya Ucec TKI

Entrepreneur…
Gagal 10 kali bangkit 11 kali
Tak mudah putus asa terus berusaha Dan berinovasi
Sudah jadi harga mati
Untuk mencapai Dan meraih cita-cita sebagai entrepreneur sejati

Saya tidak keberatan apabila tulisan saya ini di jadikan buku Dan di publish.Semoga bermanfa`at.Dan menjadikan kita semua makin sukses dengan segala capaian masing-masing di jalur entrepreneur masing-masing.Mohon ma`af atas segala kesalahan Dan terimakasih untuk Pak Dosen kami tercinta Nur Agustinus.