Minggu, 21 April 2013

JR#11# TES PASAR

   Dalam mengawali sebuah usaha perlu dilakukan adalah model bisnisnya seperti apa,lalu uji kelayakan usaha (pasar dan uang) lalu menentukan bisnis plannya.Pada minggu ini kami melakukan tes pasar ke beberapa BMI yang merupakan jumlah domestic terbesar kedua di hongkong setelah Philipina.Yang merupakan pasar potensial bagi para entrepreneur untuk bisa menarik minat mereka dengan penawaran produk/jasanya.
 Dalam tes pasar yang perlu di uji adalah pasar dan uang.Tentang market sendiri ada dua hal penting yaitu 
1.Bagaimana tanggapan orang terhadap produk kita"
kita bisa membedakan ke dalam empat macam tanggapan orang terhadap produk kita..
4 macam tanggapan itu adalah:
a. Superior/Hebat
b. Bagus/Good
c. Bisa diterima/Acceptable
d. Tidak untuk saya/Not for me


2.Hal yang kedua adalah "keinginan untuk beli/bayar" (willingness to pay)
Ini juga kita bisa bagi dalam 4 tingkatan
a.Pertama adalah: The price is no object.artinya harga seberapapun, gue beli!
b.Kedua adalah "minor barrier", artinya ada hambatan tapi kecil...Harganya sih oke terjangkau, tapi mungkin mesti nunggu gajian deh...masih nawar-nawar.
c.Ketiga  "major barrier", artinya ada hambatan yang makin besar.Misalnya, "kayaknya gue mesti minta izin ke suami dulu untuk beli ini deh, dan sepertinya kagak bakalan yayangku setuju..."
d.Keempat, "absolutely barrier", halangan yang sangat kuat. "gila bener! harganya segitu? emangnya itu duit semua?"







  •     Dalam tes pasar kemarin,saya dan sofyala comel tes pasar di daerah causewaybay.Yang merupakan pusatnya teman-teman BMI berlibur hari minggunya.Kami kerja sama saat transakasi agar tidak ketahuan sama Pak de (petugas imigrasi),hehehe bisa berabe donk bila ketahuan.Kami berjalan ke para BMI yang berlibur disitu.Menyenangkan saat tes pasar ini.Betul-betul diasah bagaimana memperkenalkan sesuatu produk kepada pelanggan secara langsung yang sebelumnya hanya lewat online.Walaupun sebelumnya juga pernah tes pasar,namun karena kemarin kemarin gak ada foto jadi minggu kemarin tanggal 21 kami melakukankannya lagi.Jadi bertambah dech pengalamannya.
       Dalam tes pasar ini,saya mengambil kesimpulan bahwa dari semua yang beranggapan  yang beranggapan produk kita hebat atau baik belum tentu mereka semua pasti membeli karena mungkin ada hambatan dalam membelinya (Wilingess To Pay).kita harus tahu di mana target pasar kita yang bilang bahwa produk kita superior (hebat) atau setidaknya bagus, dan mereka adalah orang yang tidak ada masalah untuk membayar...
    kalau kita jualnya salah tempat, ke orang yang kita kira dia suka barang kita, tapi punya hambatan dalam membeli, maka barang kita bisa tidak laku... atau mungkin terjual tapi dengan utang...
    atau, mereka menolak dengan cara halus, karena merasa produk itu "not for me" tapi sungkan ngomong langsung.Masalahnya,ketika promosi juga sering salah sasaran,ini yang jadi hambatan dalam marketingnya.Jadi fokus kepada yang mempunyai anggapan bahwa produk kita hebat dan baik lalu tidak ada hambatan dalam membeli/hambatannya kecil dalam membeli itu lebih baik walau jumlahnya pasti lebih kecil dibanding dengan kelompok yang lain dan harus jeli melihatnya.
      Semoga pembelajaran ini...bisa mengarahkan kita semua para peserta PER  menjadi entrepreneur-entreprenur sejati dengan raihan keberhasilan yang baik dan penuh syukur ke hadiratNYA.Terimakasih Pak  Nur Agustinus Dosen kami yang selalu sedia membimbing dalam setiap kesulitan yang kami hadapi dalam pembelajaran ini.
      


  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar